Sabtu, 06 November 2021

GORESAN PENA NUR LAILI

 OLEH : NUR LAILI RAHMAWATI, S.Pd.I


GMLD - Pertemuan ke I - Senin, 01 November 2021


Tema               : MEMBANGUN DIGITAL SPACE YANG AMAN UNTUK ANAK

Narasumber    : WIJAYA KUSUMAH, S.Pd., M.Pd

Moderator       : Dail Ma'ruf, M.Pd


 


GMLD_ Guru Motivator Literasi Digital
Belajar dan terus belajar. Salah satu tuntutan dan tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan pada saat ini dan ke depannya adalah pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang utuh, yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang berintegrasi. Seiring dengan perkembangan dunia digital yang semakin maju dan berkembang, seorang guru dituntut untuk mampu menggunakan media digital dengan baik dan benar. 

GMLD (Guru Motivator Literasi Digital) merupakan webinar yang dirancang agar guru melek digital, sehingga guru mampu menggali potensi anak dari dunia digital tanpa meninggalkan etika. Hal ini menjadi semakin menarik karena membahas tentang anak. Banyaknya fakta yang ada dilapangan dimana dimasa pendemi Covid_19 anak sudah mengenal gadget dan mampu mengoperasikanya. 

Berikut adalah materi GLMD Gelombang 1 dan 2



PERKENALAN DENGAN NARASUMBER

Narasumber dalam pertemuan pertama kali ini yaitu Bapak Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. Beliau lebih dikenal dengan Om Jay, Founder Kelas Menulis dan Bicara PGRI. 
Om Jay merupakan Guru Blogger Indonesia yang lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. 

Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK/INFORMATIKA di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Juga pernah menjadi Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990). 

Pengalaman organisasi lainnya adalah Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011), Kepala Humas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) Pusat, Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) dan IKATAN GURU TIK PGRI, Pengurus APKS PB PGRI, Penulis Teraktif Kompasiana.com, Penasehat Komunitas Blogger Bekasi, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI), Mantan Penasihat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bekasi, Konsultan pendidikan di beberapa sekolah swasta, Pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), Founder Teacher Writing Camp (TWC), Founder Ikatan Profesi Guru Indonesia (IPGI), dan pernah menjadi Pembina Redaksi majalah ”Gema” SMP Labschool Jakarta, dan beberapa sekolah terkenal di Jakarta. Omjay banyak diundang menjadi narasumber untuk menjadi konten kreator di banyak sekolah dengan disain dan metode pembelajaran modern di era Revolusi Indutri 4.0. 

Motto Hidup Om Jay :

Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan. Hobbi: Menulis di blog

Email :

wijayalabs@gmail.com

wijayalabs@yahoo.com

Alamat Rumah: Jl. Bintan B. 144 Rt. 05/10 Komplek TNI AL Jatibening Indah, Pondok Gede Bekasi 17412. Telepon. 021 8482225, hp/WA. 08159155515

Website : https://www.wijayalabs.com

Blog internet Wijaya lainnya yang pernah dibuat :

Setiap kali memberikan materi pelatihan atau workshop, khususnya Pelatihan guru menulis dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Omjay selalu mempublikasikannya ke blog http://kompasiana.com/wijayalabs

Sebuah blog keroyokan miliki http://kompas.com.

Saat ini bersama kawan-kawan guru penggerak aktif menulis di website http://gurupenggerakindonesia.com. Juga aktif menjadi narasumber di tingkat nasional bersama APKS PGR

untuk lebih mengenal sosok Om Jay bisa dilihat di Profil Om Jay


MENGENAL GMLD

Guru Motivator Literasi Digital merupakan kelas Literasi Digital yang memiliki harapan tinggi agar guru-guru memahami pentingnya literasi dan cakap digital.

Dalam mengembangkan LITERASI DIGITAL ada 4 hal penting yang harus dikuasai oleh guru, baik itu guru yang sudah melaksanakan pembelajaran disekolah secara langsung maupun tidak langsung.

4 hal tersebut yaitu :
🔑 Kecakapan Digital
🔑 Budaya Digital
🔑 Etika Digital dan 
🔑 Keamanan Digital



MEMBANGUN DIGITAL SPACE YANG AMAN 

Menjadi menarik ketika kita mengangkat tema tentang anak, karena dunia anak sangat rentan dengan kejahatan. Adanya era digital yang semakin mudah diakses baik oleh orang tua maupun anak menghadirkan kekhawatiran tersendiri bagi sebagian kalangan. Sehingga timbullah berbagai pertanyaan diantaranya bagaimanakah cara membangun tempat yang aman untuk anak dalam bermedia digital?

Inilah yang akan dikupas oleh Om Jay bagaimana membangun digital space yang aman untuk anak.

"Bagaimana cara membangunnya" demikian pertanyaan yang disampaikan oleh moderator pak Dail Ma'ruf, M.Pd.

"Caranya dengan membaca objek materi yang saya bagikan sore ini" jawab Om Jay

Adapun objek materi yang dimaksud oleh Om Jay yaitu :

OBYEK MATERI
🔏 Pertama, kita mengajak anak untuk memahami perkembangan dalam dunia digital yang terus berkembang
🔏 Kedua, kita harus memahami prikologi anak dan perkembangannya dalam dunia digital
🔏 Ketiga, kita harus menyadarkan anak tentang apa saja resiko kejahatan pada anak 
🔏 Keeempat, bagaimana cara aman dan nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga tercinta

PENDAPAT ORANG TUA TENTANG KEAMANAN ONLINE

Anak-anak kita adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai kejahatan digital. Tidak semua orang baik ada dalam dunia digital kita. Salah satunya yang harus kita perhatikan adalah jangan biarkan anak-anak kita mengumbar data pribadi di media digital atau media sosial. Kegiatan literasi digital ini dapat digunakan sebagai salah satu wawasan agar kita bijak dalam media digital. Ketidaktahuan dan ketidakmampuan menggunakan media digital dengan baik dan benar, dapat membuat mereka menjadi korban kejahatan media digital. Bahkan banyak juga orang dewasa yang menjadi korbannya. 



Resiko kejahatan di ruang digital pada anak yang sering terjadi adalah kecanduan games, cyberbully, pelanggaran privasi, kejahatan seksual dan lain-lain yang bisa kita baca di media sosial

Coba anda baca berita ini, https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4747446/ratusan-anak-di-jabar-masuk-rs-jiwa-karena-kecanduan-ponsel-ini-gejalanya


Web Rujukan Digital Parenting

• literasidigital.id (kumpulan buku, video, infografis tentang literasi digital

yang dapat di unduh secara gratis)

• Smartschoolonline.id (program edukasi terkait pemanfaatan internet yang

sehat)

• Sahabatkeluarga.kemendikbud.go.id (artikel, modu, video terkait isu

parenting)

• fosi.org (beragam panduan dan tools pengembangan digital parenting

• beinternetawesome.withgoogle.com


Agar anak-anak kita aman dalam bermedia digital atau mengakses internet dapat dilakukan dengan :

• Smart, tidak menyebarkan informasi sensitif seperti nomor telepon, passport/KTP, password, dan alamat rumah

• Alert, jangan mudah percaya dengan hal yang tidak masuk akal, jauhi phising dengan tidak meng-klik link sembarangan

• Strong, gunakan password yang sulit agar tidak mudah diretas baik untuk akun maupun gawai, biasakan menggunakan two step authentication

• Kind, sadari aktivitas online yang kita lakukan, untuk mencegah terbentuknya rekam jejak yang membuat kita rawan jadi target kejahatan digital.

• Brave, mengenali dan mencegah bentuk-bentuk kejahatan di ruang digital

Tips Aman Berinternet Bersama Anak, 

• Jaga Komunikasi dengan anak

• Bekali diri dan terus belajar

• Gunakan fitur dan aplikasi untuk menjaga keamaanan anak di internet

• Buat aturan bersama dan terapkan konsekuensinya

• Menjadi teman, ikuti anak di media sosial dan jangan berlebihan

• Jelajahi, berbagi dan bermain bersama anak

• Jadilah teladan digital yang baik


KESIMPULAN

• Orang tua harus sebagai rule model

• Dampingi anak saat mengakses internet

• Batasi waktu atau durasi penggunaan gadget

• Diskusikan tentang resiko atau dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan

• Risiko kejahatan ruang digital bisa diatasi dengan kecakapan literasi digital

• Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga harus lebih cermat dan bijak dalam ruang digital


Membangun Digital Space yang Aman Untuk Anak harus dimulai dari kita sebagai orang tua. Ibarat membangun rumah, maka pondasinya harus kuat dan kita harus mulai menanam pohon pendidikan.



Pohon pendidikan itu berakar moral dan agama, Berbatang Ilmu pengetahuan, berdaun tali silahturahim dan berbuah kebahagiaan. Semua ini harus dimulai dari pendidikan dalam keluarga kita.










Aktivitas